Inilah 11 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Saat Liburan Di Belitung.
1. Menikmati Sunrise di Pantai Tanjung Kelayang
Saksikan sendiri bagaimana matahari perlahan muncul dari arah timur di Tanjung Kelayang, meninggalkan refleksi keemasan di laut yang dapat membuat nelayan-nelayan yang tertidur di kapal terbangun dan beraktivitas (atau menekan tombol snooze lagi) pada hari itu.
2. Bersantai di Pantai
Lebih siang sedikit, kalau kamu masih malas melakukan apa-apa walaupun telah menekan tombol snooze pada alarm berulang kali. Maka bersantai di pantai adalah pilihan yang tepat. Terdapat banyak pantai/tanjung di Belitung, seperti misalnya Tanjung Pendam yang merupakan pantai tempat warga setempat berkumpul dan beraktivitas, Pantai Batu Itam yang sepi, Tanjung Kelayang yang mempunyai pasir putih panjang dengan nyiur yang melambai (juga sebagai tempat nelayan menyandarkan kapal-kapalnya), hingga Tanjung Tinggi yang fenomenal dengan batuan-batuan raksasa yang tersusun artistik secara misterius.
3. Island Hopping
Lebih siang lagi, setelah bersantai (kayak) di pantai kamu juga dapat merasakan slow (kayak) di pulau. Caranya adalah dengan menyewa sebuah perahu bermotor untuk island hopping, dan di Belitung kamu dapat memulainya dari Tanjung Kelayang. Dari situ, perahu akan membawamu menikmati laut yang tenang, dengan awan putih biru seperti anak SMP yang beriring (syarat dan ketentuan berlaku, tergantung cuaca, nasib, dan amal perbuatan), dan singgah di beberapa pulau yang (menurut saya) kece.
Sebut saja, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, Pulau Babi, hingga Pulau Burung yang hanya merupakan batuan-batuan raksasa yang tersusun di atas laut dan menyerupai burung. Burung dalam arti denotatif, bukan konotatif.
4. Bermain dengan Bintang Laut di Pulau Pasir
Pulau pasir adalah pulau hoki-hokian, karena hanya muncul saat air laut surut. Kelebihan pulau yang hanya merupakan gundukan pasir seluas lapangan futsal di tengah laut ini adalah, di sekitarnya banyak terdapat bintang-bintang laut yang lucu. Saat saya ke sana, kebetulan pulau tersebut muncul ke permukaan. Anak si pemilik kapal yang ikut dalam perjalanan dengan semangat menunjukkan bintang laut yang berserakan lucu di sana, sebelum menyelam untuk membawa sepasang atau dua pasang lagi dari dalam laut.
[related_news]
5. Mendaki Mercusuar Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas merupakan primadona dari island hoping ini, sementara mercusuar setinggi lebih dari 50 meter yang terdapat di tengah pulau adalah Madonna yang membuat orang ingin mendakinya. Walaupun sudah didirikan sejak tahun 1882, mercusuar pabrikan Birmingham, Inggris, ini masih berdiri dengan tegap dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Untuk mendaki mercusuar 18 lantai ini dibutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit tergantung dengan kondisi tubuh. Saya tidak menyarankan kepada wanita hamil maupun wanita yang sedang menyusui bayinya untuk naik ke atas mercusuar, karena pasti sangat repot mendaki tangganya yang sempit sambil menyusui. Dari puncak mercusuar, kamu bisa lompat dan bunuh diri melihat pemandangan lautan Belitung, dengan batuan-batuan raksasanya yang hanya nampak layaknya kerikil dari atas.
Di sisi lain Pulau Lengkuas, juga terdapat banyak spot untuk berfoto ria.
6. Mengasingkan Diri di Pulau Tak Berpenghuni
Dalam perjalanan island hopping tersebut, kamu juga akan diantarkan ke sebuah pulau yang sepi tak berpenghuni untuk beristirahat. Di sana, Bapak pemilik kapal akan memanjatkan pohon kelapa guna mengambil beberapa butir kelapa muda untuk melepas dahaga, sementara kamu menunggu di bawah sambil memanjatkan doa supaya Si Bapak tidak terjatuh.
Apabila bepergian bersama pasangan, di sini adalah tempat yang tepat untuk merasakan dunia hanya milik berdua, sementara Si Bapak pemilik kapal dan anaknya adalah para cameo yang berperan menjadi pohon kelapa dan akarnya.
7. Snorkeling!
Di sekitar pulau tak berpenghuni tersebut, terdapat banyak tempat landai dengan airnya yang jernih yang dapat digunakan untuk snorkeling. Cukup dengan meminjam live vest berikut snorkel dan masker dari Si Bapak pemilik kapal, maka kamu dapat segera menceburkan diri di sini. Tenang, tak ada biaya tambahan seperti di Tanjung Bira, kok! Asal jangan sampai hilang saja, atau Si Bapak akan meminta pertanggungjawaban darimu. Tenang, bukan diminta menikahinya, kok.
8. Berakting Menjadi Anggota Laskar Pelangi di Pantai Tanjung Tinggi
Salah satu atraksi utama di sini adalah Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan lokasi memorable tempat syuting film Laskar Pelangi yang diangkat dari buku tetralogi laris karya Andrea Hirata. Di batuan-batuannya yang misterius, kemu bisa berpose layaknya anak-anak Laskar Pelangi dengan muka yang lebih dewasa. Jika belum puas, kamu bisa mengunjungi Desa Gantong, Kecamatan Gantong Kabupaten Belitung Timur untuk mendatangi replika SD Muhammadiyah tempat Ikal dan kawan-kawannya bersekolah di dalam film.
Jika ingin lebih keren lagi, setelah dari sini kamu bisa mengunjungi Sorbonne Perancis untuk benar-benar merasakan menjadi Ikal, Sang Pemimpi.
9. Menatap Sunset di Bukit Berahu
Bukit Berahu, merupakan sebuah resort di bagian barat Belitung yang memiliki cottage, kolam renang, dan sebuah private beach yang terletak sedikit tersembunyi di bawahnya. Di sini, adalah tempat yang tepat untuk menatap sang matahari yang meninggalkan langit biru Belitung dengan kejam (namun indah) karena tak mengucapkan sepatah kata pun.
10. Berbelanja Oleh-oleh Lokal
Belum lengkap jadi Orang Indonesia kalau bepergian tanpa membelikan oleh-oleh untuk sanak saudara, kerabat, maupun cabe-cabean di rumah. Dan beruntungnya, Belitung memiliki tempat untuk mencari oleh-oleh seperti Galeri UKM Belitung, dan beberapa warung-warung lokal di sepanjang jalan. Oleh-oleh khas dari sini, diantaranya adalah Kerupuk Kemplang, Kericu, Getas, dan juga artikel yang sedang kamu baca ini.
11. Mencicipi Kuliner Setempat
Beruntungnya, di Belitung terdapat banyak sekali sajian kuliner yang dapat dinikmati. Mulai dari Gangan, Pais, hingga Mie Belitung Atep yang juga dikenal sebagai Mie Artis karena saking seringnya dikunjungi oleh artis. Manjakan perutmu dengan mengunjungi warung-warung tradisional Belitung atau kedai-kedai kopi tempat warga lokal bercengkerama.
Sekilas tentang Mie Belitung, ini merupakan sajian mie kuning yang disiram dengan kuah kaldu udang dan ditaburi potongan bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo dan taoge. Yummy!