Kain Khas Bangka Belitung Di Museum Cual Ishadi Pangkalpinang
Museum Cual Ishadi terletak di Jalan Ahmad Yani No. 46 Kelurahan Taman Sari, Pangkalpinang. Museum ini merupakan museum pertama dan satu-satunya di Pangkalpinang yang memberikan wawasan tentang kain tenun khas Bangka Belitung, sehingga museum ini menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah Bangka Belitung.
Museum ini diresmikan pada tanggal tanggal 15 Agustus 2017 oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Bapak Erzaldi Rosman. Museum ini sendiri dapat berkembang dan dijadikan museum seperti sekarang karena usaha dan perjuangan ibu Isnawati “Ishadi” Hadi dalam melakukan pelestarian budaya dan mengoleksi kain tenun cual.
Di Museum Kain Cual Ishadi terdapat kain tenun cual kuno berusia sekitar 200 tahun yang diperoleh Atok Usang dari Abdul Hadi sehingga Museum Cual Ishadi memiliki tiga lembar koleksi kain, dua lembar diantaranya merupakan peninggalan Kakek Buyut (Atok Usang) dan 1 lembar dari orangtuanya.
Tenun cual pada awalnya merupakan kain tradisional dari daerah Muntok, dikembangkan pada sekitar abad ke-17, yang memiliki arti celupan awal pada benang yang akan diwarnai dengan menggunakan perpaduan teknit sungkit, tenun ikat dan motif.
Kini kain tenun cual khas provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sangat terkenal karena teksturnya yang halus serta memiliki berbagai corak flora dan fauna yang seakan timbul saat dipandang dari kejauhan. Batik bermotif cual banyak dijadikan sebagai seragam sekolah di beberapa sekolah, seragam kantor pemerintahan serta dikenakan pada acara pesta dan acara resmi lainnya.
Selain menampilkan berbagai koleksi kain cual, museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Sky Terrace Café, ruang rapat dan tempat bersantai para pengunjung serta galeri Ishadi yang telah dirintis sejak tahun 2000, dimana berbagai produk kain cual, tas dan cinderamata lainnya dijual dengan harga beragam.
Penulis: Zahra Afifah
Editor: Rusni
Sumber : http://visitbangkabelitung.com